Tipe ortu: Protektif
Plus
- sangat melindungi kita,anak-anaknya.
- kita merasa aman karena penjagaan ortu maksimal banget.
Minus
- Ortu gampang khawatir. Akibatnya, ortu "rajin" melacak keberadaan kita.
- Ortu sering curiga dengan sobat atau orang yang lagi dekat dengan kita.
- Selalu pingin tahu urusan kita dan hobi melarang ini-itu.
Cara Berkompromi
- Kurangi kekhawatiran ortu dengan mendapatkan kepercayaannya. Misalnya, dengan memberi tahu kabar kita saat kita telat pulang ke rumah atau tinggalkan nomer telefon sobat yang pergi bareng kita sampai malam.
- kenalkan teman-teman dan lingkungan kita ke ortu. Seperti menceritakan teman kita si A kenalnya dimana, orangnya seperti apa,sering main dimana,dan sebagainya. Semakin kita terbuka, rasa ingin tahu ortu pasti makin berkurang,deh.
Tipe Ortu: Introvert
Plus
- Papa dan Mama jarang banget mencampuri urusan kita.
Minus
- Karena sifat ortu yang tertutup,hubungan kita dan mereka jadi terlihat kaku.
- kita merasa sungkan atau gak nyaman tiap kali berkomunikasi dengan mereka.
Cara Berkompromi
- Jangan ragu untuk jadi orang aktif yang ada di keluarga. Kita bisa mulai dengan memberanikan diri ngobrol sama papa atau mama tentang hal-hal yang umum, misalnya membahas berita di televisi atau cerita tentang sekolah.
- Coba untuk ikutan nimbrung saat papa atau mama sedang melakukan hobinya. Misalnya, saat mama sedang memasak atau papa berkebun. Intinya, sering-seringlah berinteraksi dengan mereka untuk mencairkan suasana.
Tipe Ortu: Diktator
Plus
- Ortu cukup banyak terlibat dalam kehidupan kita. Seperti, mengarahkan kita memilih jurusan,memilih sekolah,memilih ekskul atau mungkin bimbingan belajar.
- ketegasan ortu juga terlihat jelas nih, dalam kehidupan sehari-hari kita.Mereka bisa jujur mengatakan kapan kita benar dan kapan kita salah.
Minus
- Papa dan mama terkesan keras dan galak,saat beradu pendapat dengan mereka.
- Saking tegasnya, ortu kadang ngak mau mendengar penjelasan dari kita, bahkan beberapa kali memaksakan pendapatnya.
- Kita sering gak berani mengemukakan pendapat didepan ortu,karena takut dianggap salah.
Cara Berkompromi
- Beranikan diri kita untuk terbuka dan mengajak kompromi dengan ortu tipe ini. Supaya perkataan kita didengar,lengkapi juga dengan alasan yang kuat dan masuk akal. Mendengar perkataan kita, ortu pasti bakal tertarik untuk mengajak berdiskusi.
- Ortu yang diktator biasanya butuh pembuktian dulu sebelum menaruh kepercayaan kepada orang lain. Makannya, buktikan bahwa kita memang bisa diandalkan sehingga mereka pun lebih percaya dan menghargai pendapat kita.